Bismillah..
Masih ingat kisah mualaf akhwat tuna rungu Thabita Lidia Sarahwati yang masuk Islam 12 Agustus 2016 lalu dijahati dan dizalimi ibu kandungnya (majelis gereja) sehingga melarikan diri?
www.facebook.com/kristiantohanny/posts/1762432537375502
Bukankah sudah kami pastikan ada jutaan umat muslim siap berkorban apapun membela para mualaf yang sungguh - sungguh beribadah dan menyembah hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala..
La hawla wala quwatta illa billah dan Barakallahu fiikum untuk pihak - pihak yang telah membantu team kami..
Setelah Allah hentikan mereka dari berkali - kali menantang dan mengancam saya, setelah 3 bulan di pondok dibina team akhwat Mualaf Center Darussalam Thabita dijemput pulang ke rumah oleh orang tuanya yang berjanji membiarkan Thabita sholat dan mengaji..
Sesampainya di rumahnya yang terjadi adalah ingkar janji, Thabita dikurung, dilarang sembahyang, dilarang mengaji, bahkan Alquran dibuang oleh keluarganya.
Sungguh ingkar janji adalah watak yahudi:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Tanda-tanda munafik ada tiga; apabila berbicara dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat. (HR. Muslim)
Kenyataannya mereka ingkari janji mereka sendiri, inilah bukti kebenaran Alquran khususnya dalam Surat Al Maidah 82 bahwa bahwa Yahudi dan orang-orang musyrik, inilah musuh Islam yang paling keras dalam berupaya untuk menghancurkan umat Islam.
2,5 bulan Thabita dikurung, tetapi hari ini Allah mudahkan dimana kunci rumah yang dititipkan ke yang menjaganya justru tertinggal dan Thabita bisa kembali melarikan diri dari rumahnya, kemudian Thabita menghubungi team Mualaf Center Bandung menunggu dijemput di RS Rajawali, Bandung (saya sertakan screenshoot)
Alhamdulillah tadi team kami bersama anggota Polsek Pharmindo telah memastikan TKP, in syaa Allah aparat hukum segera menindaklanjuti laporan tindakan pelanggaran HAM, KDRT, penodaan terhadap Alquran dan penistaan terhadap agama Islam ini.
Mohon doa dan dukungan ikhwah fillah..
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Baqarah 109)
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (QS. Al Baqarah 120)
Ya Allah tolonglah kami terhadap musuh-musuh kami. Kuatkanlah iman dan aqidah kami, sehingga kami bisa betul-betul kokoh menghadapi mereka.
Ya Allah, hancurkanlah musuh-musuhMu dan tolonglah hamba-hambaMu, sesungguhnya Engkau Maha mendengar lagi Maha mengabulkan doa. Hanya kepada Mu-lah kami memohon taufik, pertolongan, dan kekuatan. Amin
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر الله أكبر الله أكبرHanny Kristianto (Bukan Ustadz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar